PERINGATAN MAULID 1445 H MTS NEGERI 3 MEMPAWAH
Peringatan maulid Nabi 1445 H di MTs Negeri 3 Mempawah dilaksanakan pada Rabu, 11 Oktober 2023. Acara yang dilaksanakan masjid Al-Falah Parit langgar Wajok Hilir kecamaan Jongkat diisi dengan ceramah agama oleh ustadz Mahmud Hasan, M.Pd. Acara tersebut mengambil tema “Nabi Muhammad SAW sebagai tauladan utama dalam kebhinekaan”. Hadir dalam acara tersebut kepala Madrasah, guru dan seluruh siswa MTs Negeri 3 Mempawah.
Ustadz Mahmud Hasan, M.Pd dalam ceramahnya menyampaikan akan pentingnya peringatan maulid bagi para pelajar. Menjadikan teladan nabi Muhammad adalah dengan mencontoh perilaku dan sifat-sifat Nabi, terutama adalah kejujuran. Nabi dikenal dengan dari masa mudanya dengan gelar al-Amin, yang artinya dapat dipercaya. Orang yang dapat dipercaya adalah modal awal kesuksesan. “Mengapa Nabi Muhammad sukses berdakwah dan diterima oleh masyarakat Arab? Hal ini, tiada lain kerena orang percaya apa yang disampaikan oleh Nabi. Tiga ibadah yang harus dijaga bagi anak-anak muda agar sukses nantinya ke depan. Pertama, membaca al-Qur’an setiap hari, karena al-Qur’an adalah warisan Nabi. Kedua, Jangan tinggalkan shalat lima waktu, karena itu adalah ibadah paling penting dalam Islam. Ketiga, hormati orang tua dan guru, karena mereka telah bersusah payah mendidik kalian,” pesan Mahmud Hasan.
Kepala MTs Negeri 3 Mempawah Nur’aini, M.Pd.I menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara OSIS MTs Negeri 3 Mempawah yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan peringatan maulid Nabi 1445 H. Kegiatan apapun yang dilakukan adalah sarana belajar bagi siswa. Begitu juga kegiatan ini media belajar untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan dan tentu saja untuk semua siswa berisi wejangan dan pesan yang mendalam kesuksesan di masa depannya. Nabi muhammad adalah teladan utama kebhinekaan sebagai pesan untuk hidup di tengah kebhinekaan, kita harus mengutamakan akhlak, perilaku dan ilmu sehingga dapat mengisi kehidupan ini dengan kegiatan yang bermamfaat bagi bangsa, negara dan agama,” tegas Nur’aini.