APEL HARI SANTRI 2025 DI MTS NEGERI 3 MEMPAWAH

MTs Negeri 3 Mempawah menyambut Hari Santri 2025 dengan penuh semangat dengan menggelar upacara bendera pada  pada Rabu, 22 Oktober 2025 di Halaman MTs Negeri 3 Mempawah. Upacara dihadiri oleh seluruh siswa, guru dan tenaga kependidikan MTs Negeri 3 Mempawah. Dengan mengenakan sarung dan buju putih untuk yang putri dan baju kurung putih semua peserta mengikuti  upacara dengan khidmat. Karena kondisi hujan, yang seharusnya upacara dilaksanakan pada jam 07.00, diundur menjadi jam 08.20. Upaca berlangsung sekitar empat puluh menit. Setelah pelaksanaan upacaa dilanjutkan dengan penampilan grup paduan suara dengan menyanyikan mars hari santri dan shalawat.

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MTs Negeri 3 Mempawah Munira, S.Ag Menyampaikan bahwa upacar hari Santri dilaksanakan sesuai edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor SE-33 Tahun 2025 tentang pelaksanaan Apel Hari Santri.  “Untuk mempersiapkan pelaksanaan apel tersebut ditujuk petugas dari Paskibra MTs Negeri 3 Mempawah yang memang sudah siap selalu. Para siswa-siswi menggunakan sarung dimaksudkan agar mereka merasakan apa yang biasa dilakukan oleh sandri di Pondok Pesantren dan suasana madrasah menjadi seperti pesantren pada umumnya,” ungkap Munira.

Kepala MTs Negeri 3 Mempawah Rabawi, S.Ag menyampaikan ucapan selamat merayakan Hari Santri kepada Santri dan juga alumi santri seluruh Indonesia. “Momuntem hari santri adalah sebagai saat yang baik untuk mengingat perjuangan santri dan kyai dalam perjuangan melawan menjajah. Resolusi jihad dikeluarkan oleh K.H. Hasyim As’ari untuk memacu semangat rakyat Indonesia untuk terus berjuang melawan penjajah. Resolusi Jihad ini dikeluarkan pada tanggal 22 Oktober 1945 yang kemudian meledak perjuangan Indonesia di Surabaya pada tanggl 22 Oktober. Dengan upacara ini, para siswa dapat mengambil teladan dari pari santri berupa kemandirian, kepatuhan kepada guru, penghormatan kepada guru dan perjuangan dalam belajar ilmu agama. Sehingga mereka nantinya dapat kuat dan mandiri seperti santri,” tegas Rabawi.